
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sjech M. Djamil Djambek  Bukitinggi baru saja menggelar lokakarya "Peningkatan Aplikasi Kemampuan  Berbicara dalam Bahasa Inggris". Lokakarya ini diadakan pada tanggal 12  dan 13 November 2010, dan diikuti oleh 30 orang dosen STAIN  Bukittinggi.  Lokakarya yang bertempat di Labor Bahasa STAIN Sjech  M. Djamil Djambek Bukittinggi ini dan dibuka oleh Dra. Irna Andriyati,  M. Pd pada Jum'at, 12 November 2010 pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini  berlangsung dengan penuh semangat dari para peserta lokakarya yang pada  umumnya bukan saja dosen yang mengajar program studi bahasa Inggris.  Sebab, kegiatan ini bertujuan agar dosen yang mengajar di STAIN  Bukittinggi berani dan aktif dalam berbicara bahasa Inggris, sehingga  terciptanya English Area atau kawasan berbahasa Inggris di  Kampus yang terletak di Gurun Aur, Kubang Putih ini.
Pada lokakarya ini juga dihadirkan native speaker atau penutur asli yaitu Christopher Clark yang berasal dari United State of America dan berprofesi sebagai Data Analyst & Dictionary Curator.
Hayati Syafri, S. S., M.Pd, selaku sekretaris panitia penyelenggara lokakarya yang juga merupakan dosen pengajar di STAIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi dalam program studi Bahasa Inggris berharap setelah lokakarya ini diadakan, para dosen khususnya yang mengikuti kegiatan ini bisa lebih berani dan aktif serta dapat menerapkan bahasa Inggris yang notabenenya merupakan bahasa internasional dalam lingkungan kampus.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi dalam upaya peningkatan kemampuan berbicara bahasa Inggris. Kemudian, selain mendapat sertifikat, peserta juga mendapatkan bunga hidup yang dilakukan pada akhir acara. Yang istimewa, panitia juga memilih dua kategori bagi para peserta, yaitu peserta yang aktif dan memiliki motivasi besar, serta peserta terbaik yang memiliki kemampuan berbicara bahasa Inggris yang baik.
Untuk kategori pertama, Rita Vebrianta, M. Pd, dosen bahasa Arab meraih peserta terbaik pertama yang diikuti Rusdi, M. Si, dosen Matematika sebagai terbaik kedua dan terbaik ketiga diraih oleh Charles, M. Pd, Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI). Sementara itu, untuk kategori peserta terbaik yang memiliki kemampuan berbicara bahasa Inggris yang baik diraih oleh Budi Santosa, M. Pd, dosen Bimbingan Konseling (BK). Kemudian, terbaik kedua dan ketiga diraih oleh Linda Yarni, Msi, dosen BK serta Drs. Miswarmunir, M. Ag, Kepala Perpustakaan STAIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
 Singkatnya, kegiatan  ini diharapkan dapat memicu kemampuan berbahasa Inggris tenaga pengajar  di perguruan tinggi menjadi semakin baik. (*)
english is easy for speaking,,,, say what U think but don't think what U say...
BalasHapus