Running teks

Selamat Datang di Blog Pendidikan dan Informasi, Silahkan dibaca, atau download berbagai materi perkuliahan yang saudara butuhkan...

Kamis, 06 Oktober 2011

ABSTRAK

MERI NOFRIANTI, Bp.2107.033, Skripsi, “Kedisiplinan Siswa dalam Proses Pembelajaran di SDN 15 Pudung Kec. Ampek Nagari Kab. Agam”..Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAIN Bukittinggi, 2011.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab siswa kurang disiplin atau melanggar peraturan dan tata tertib sekolah selama proses pembelajaran berlangsung baik itu dalam hal menggunakan waktu, bertingkah laku dalam proses pembelajaran di sekolah.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang bersifat deskriptif kualitatif, yakni dengan mengembangkan dan menggambarkan atau menuliskan data secara sistematis,faktual dan akurat yang sesuai dengan fakta-fakta yang diperoleh di lapangan. Penelitian ini menggambarkan realitas yang kompleks mengenai kedisiplinan siswa dalam memanfaatkan waktu, dalam bertingkah laku dan dalam proses pembelajaran di kelas.Informan dalam penelitian ini adalah siswa ,guru dan kepala sekolah SDN 15 Pudung Kec. Ampek Nagari Kab. Agam tahun ajaran 2011-2012, yaitu untuk memperoleh data penulis menggunakan Angket bebas dan wawancara. Data  yang terkumpul kemudian di analisa dengan menggunakan teknik analisis deskriptif analisis, maksudnya data yang diperoleh tidak dituangkan dalam bilangan atau angka statistik melainkan dalam bentuk kualitatif.
Dari hasil penelitian dan analisa data diketahui bahwa penyebab siswa SDN 15 Pudung Kec. Ampek Nagari Kab. Agam, kurang disiplin dari segi waktu  kedatangannya ke sekolah adalah terlambat bangun pagi, jarak antara sekolah dengan rumahnya jauh, tidak tersedianya  transportasi yang cukup, dan membantu orang tua sebelum berangkat ke sekolah. Penyebab siswa kurang disiplin dari segi waktu masuk ke dalam kelas adalah siswa menonton TV sambil jajan di warung samping sekolah, bermain-main di perkarangan sekolah dan mengerjakan PR di luar kelas. Dari segi waktu keluar main yang belum pada waktunya adalah guru tidak ada di  kelas, sudah selesai belajar, dan sudah merasa lapar. Sementara penyebab siswa mempercepat waktu pulang adalah karena guru tidak ada di kelas, merasa sudah siap belajar, dan dikarenakan  kelas yang lain sudah ada yang pulang. Dari sisi kedisiplinan tingkah laku siswa kurang disiplin adalah karena pergaulan teman sebaya. Dan penyebab siswa kurang disiplin dalam belajar di kelas adalah karena tidak ada teman untuk menitipkan surat izin ke sekolah, dan karena malas mengirin surat izin ke sekolah. Berdasarkan temuan tersebut disimpulkan bahwa penyebab siswa SDN 15 Pudung  Kec. Ampek Nagari Kab. Agam kurang disiplin pada umumnya dipengaruhi oleh faktor eksternal.
ABSTRAK

NURRAHMI DAULAY, Bp: 2107.165, Skripsi “Hasil Belajar Aqidah Akhlak Dengan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di Madrasah Diniyah Limo Jurai Sungai Pua”, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), STAIN Bukittinggi, 2011.

Penelitian dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Diniyah Limo Jurai, adapun yang melatarbelakangi penulis membahas judul ini, bahwa berdasarkan observasi awal di Madrasah Diniyah Limo Jurai penulis melihat masih banyak  siswa yang mendapatkan nilai yang rendah pada mata pelajaran Aqidah Akhlak. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan sebuah eksperimen dengan menerapkan strategi CTL pada mata pelajaran Aqidah Akhlak.
CTL merupakan konsep pembelajaran yang mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata yang berkembang dan terjadi di lingkungan sekitar peserta didik sehingga dia mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensi hasil belajar dengan kehidupan sehari-hari mereka. Dalam pembelajaran CTL tugas guru adalah menciptakan lingkungan belajar yang alamiah, menyenangkan, tidak membosankan dan memberikan kemudahan bagi siswa dalam belajar.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, peneliti melakukan treatment terhadap kelompok eksperimen. Dengan desain penelitian Pretest – Posttest Control Group Design. Dalam penelitian ini penulis membutuhkan dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen sebanyak 18 orang yang diberikan perlakuan dan kelas kontrol sebanyak 20 orang yang tidak dikenakan perlakuan. Teknik sampel yang penulis gunakan adalah purposive sampling. Sedangkan alat pengumpul data yang digunakan adalah tes yang berbentuk objektif.
Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen sebesar 87,2 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 78,5. Dari hasil uji ststistik diperoleh t hitung sebesar 2,68 dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh t tabel sebesar 2,021. Jadi t hitung lebih besar dari t tabel, sehingga Ho ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan hasil belajar Aqidah Akhlak siswa yang menggunakan strategi CTL.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi : “Terdapat perbedaan hasil belajar Aqidah Akhlak siswa dengan menggunakan strategi CTL dengan yang tidak menggunakan strategi CTL diterima, dan hipotesis nihil yang berbunyi : “Tidak terdapat perbedaan hasil belajar Aqidah Akhlak siswa dengan yang menggunakan strategi CTL dengan yang tidak menggunakan strategi CTL ditolak, yang berarti dengan penerapan strategi CTL dapat mempengaruhi hasil belajar Aqidah Akhlak. Berdasarkan uji hipotesis pihak kanan didapatkan hasil t hitung 2,68 dan t tabel pada taraf signifikan 0,05 didapat t tabel 1,684. Dengan demikian t hitung > dari t tabel, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan strategi pembelajaran CTL lebih baik dari pada strategi pembelajaran konvensional.